Dalil ini sesungguhnya telah dikenal orang-orang Babilonia sekitar 1.000 tahun sebelum masa kehidupan Pythagoras dan sampai saat ini masih digunakan antara lain untuk pelayaran, astronomi, dan arsitektur .
Menemukan Dalil Pythagoras
- Menemukan Dalil Pythagoras
a)
Sebuah segi tiga
siku- siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku- siku.
b)
Kakinya adalah
dua sisi yang mempunyai sudut siku- siku disebut sisi siku-siku
c)
Hipotenus adalah
sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku- siku.
Teorema Pythagoras mengungkapkan hubungan antara dua sisi siku- siku dan hipotenous suatu segi
tiga siku- siku. Pythagoras menyatakan
teorema ini dalam gaya geometris, sebagai pernyataan luas persegi:
Ø luas
persegi pada sisi miring (hipotenus)
sama dengan jumlah luas persegi pada siku- siku yang lain
.Dengan mengambil catatan bahwa luas
sebuah persegi adalah
pangkat dua dari panjang sisinya.
Pembuktian
Dalil Pythagoras cara 1:
Perhatikan
gambar dibawah ini.
Perhatikan gambar di bawah ini .
Digunakan empat segi tiga siku-siku
yang sama dengan sisi siku-siku a
dan b
dan hipotenousnya c. Tiga
segitiga terakhir, masing-masing telah diputar 90o, 180o,
dan 270o.
Perhatikan gambar segitiga ABC dengan siku- siku di B. Pada tiap sisi –
sisi segitiga siku- siku ABC digambarkan
persegi yang panjang sisinya sesuai panjang sisi segitiga yang bersangkutan.
Dari
gambar dapat disusun tabe l seperti
berikut.
Luas
persegi ACOP = Luas persegi ABLK + Luas
persegi BCMN
25
= 9 + 16
52
= 32 + 42
Berdasarkan
hal diatas, kita peroleh dalil phytagoras berikut:
Untuk setiap segitiga siku- siku berlaku:
Luas persegi pada sisi miring (
hipotenus) sama dengan jumlah luas persegi pada siku- siku yang
lain.
Dapat
pula diartikan sebagai berikut:
Kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua
sisi siku- sikunya.
Perhatikan gambar di bawah ini .
Dalam segitiga siku-siku ABC,
siku-siku di titik C, berlaku :
1.
|
Jika sisi a dan b diketahui , maka
sisi c dapat dihitung
dengan rumus : c2 = a2 + b2 |
2.
|
Jika sisi b dan c diketahui , maka
sisi a dapat dihitung
dengan rumus : a2 = c2 - b2 |
3.
|
Jika sisi a dan c diketahui , maka
sisi b dapat dihitung
dengan rumus : b2 = c2 - a2
Jadi, untuk segitiga siku- siku di
C berlaku c2 = a2
+ b2
|
Contoh 1 :
Jawab:
Diket: BC= 8cm, AC= 6cm
Ditanya: Panjang AB?
Pembuktian
Dalil Pytagoras cara 2
|
Lubangnya
berbentuk persegi dengan panjang sisinya (a – b), sehingga luasnya adalah (a –
b)2. Perhatikan bahwa luas persegi tengah ditambah luas keempat
segitiga akan sama dengan luas persegi luar.
Sehingga : c2
= (a – b)2 + 2ab
= a2 – 2ab + b2 + 2ab
= a2 + b2
Contoh 2 :
Hitunglah
keseluruhan luas persegi dan luas segitiga
jika sisi a = 10, b = 6 ?
Jawab :
a–b =10–6 =
4
luas
persegi = s.s
=
4x4 = 16 cm2
Luas
segitiga = ½ .a.t
= ½ .10.6
= 30 cm2
Luas keempat
segitiga = 30 cm2 x 4
= 120 cm2
Jadi
keseluruhan = luas persegi + luas
keempat segitiga
= 16 cm2 + 120 cm2 = 136
cm2
Sekian dan terima kasih!!!!